Rabu, 31 Maret 2010

perbedaan sistem koordinat TM3 dan UTM

Sistem Koordinat TM3 biasa digunakan oleh BPN untuk pengukuran tanah. Saya banyak menemui penggunaan sistem koordinat ini di peta-peta kadastral/hgu perkebunan. Perangkat lunak GIS import secara default tidak menyertakan sistem koordinat ini di dalam daftar sistem koordinat yang ada. Meskipun demikian, dengan mengetahui parameter-parameter TM3, kita bisa membuat sistem koordinat TM3 dengan mudah. Berikut adalah salah satu contoh pembuatan sistem koordinat TM3 di perangkat lunak ArcGIS.

Perbedaan/Persamaan TM3 dan UTM adalah

* TM3 memiliki lebar zona 3 Derajat, sedangkan di UTM satu zona memiliki lebar 6 Derajat.
* Satu Zona UTM dibagi menjadi dua zona TM3. MisalnyaUTM Zona 50 dibagi menjadi TM3 Zona 50.1 dan TM3 Zona 50.2
* Proyeksi TM3 dan UTM sama-sama menggunakan Transverse Mercator
* False Easting setiap zona di TM3 adalah 200000, sedangkan di UTM adalah 500000
* False Northing setiap zona di TM3 adalah 1500000, sedangkan di UTM adalah 10000000
* Central meridian di TM3 berbeda dengan UTM. Tetapi prinsipnya sama. Zona-zona UTM dibagia dua, meridian di setiap zona yang dibagi dua tersebut otomatis menjadi Central meridian
* Scale Factor di TM3 adalah 0,9999 sedangkan di UTM adalah 0,9996
* Latitude of Origin sama yaitu 0 (nol) derajat

Parameter TM3 bisa didownload di TM3.xls

Berbekal table parameter TM3 dalam file Excel tersebut di atas, berikutnya kita akan mecoba membuat sistem koordinat TM3 Zona 50.1 (Kalimantan Selatan). Untuk daerah lain silakan gunakan cara yang sama tapi parameter berbeda sesuai dengan file TM3.xls tersebut.

1. Buka Jendela ‘Spatial Reference Properties’. Salah satu caranya adalah dengan Double Klik pada layer (data frame) > Coordinate System

2. Klik New > Projected Coordinate System

3. Isi Nama dengan misalnya TM3 Kalsel

4. Isi Projection Name : Transverse_Mercator dengan cara memlih jendela Drop-Down

5. Isi False Easting dengan 200000

6. Isi False Northing dengan 1500000

7. Isi Central Meridian dengan 115.5 (tergantung zona, lihat file TM3.xls)

8. Isi scale factor dengan 0.9999

9. Isi Latitude of Origin dengan 0 (nol)

10. Pilih Linear Unit Name : Meter

11. Tentukan Geographic Coordinate System yang dijadikan dasar datum. Klik SELECT. Navigasi ke Coordinate Systems > Geographic Coordinate Systems > World > wgs 1984.prj

12. Setelah tombol FINISH ditekan, maka akan terbuat satu file TM3 Kalsel di CUSTOM

Anda menginginkan file Sistem Koordinat yang sudah jadi. Silakan download di TM3 Zona 50.1.prj. Simpan di direktori C:\Program Files\ArcGIS\Coordinate Systems. Secara otomatis di bawah kategori Predefined anda akan menemukan satu file sistem koordinat.

Pengguna ArcView dapat mendownload file TM3 Zona 50.1.prj. Ekstrak dan beri nama sesuai nama file SHP yang memiliki sistem koordinat TM3. Dengan menggunakan ArcView Projection Utility, file SHP tersebut secara otomatis akan memiliki sistem proyeksi TM3 Zona 50.1. Selanjutnya kita bisa mengkonversi ke sistem koordinat yang diinginkan. Jika anda pengguna TM3 Zona lain, silakan lakukan tahapan di atas. Tahapan sama, yang membedakan adalah parameter yang dimasukan. Silakan lihat file TM3.xls.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar