Kamis, 01 November 2012

resolusi citra (image) pada penginderaan jauh (remote sensing)

Menurut Curran, 1985
Penginderaan Jauh yaitu penggunaan sensor radian elektomagnetik untuk merekam
gambar lingkungan bumi yang dapat di interpretasikan sehingga menghasilkan
informasi yang berguna.
sedangkan istilah lain penginderaan jauh adalah ilmu atau seni untuk mendapat
informasi tentang lingkungan kebumian tanpa kita datang ke lokasi, terserah semua
boleh berpendapat yang penting dapat di pertanggungjawabkan. setuju penginderaan
jauh adalah ilmu/alat sedangkan citra (image) adalah bahan yang akan kita proses
type citra  Multi Spektral (pemisahan warna), Pankromatik (penggabungan warna)
1. ada contoh citra  dan resolusinya







2. Resolusi Spasial
Kemampuan sensor/wahana  untuk merekam obyek terkecil yang ada
di permukaan bumi

3. Resolusi Spektral
kemampuan sensor/wahana  untuk memilih interval panjang gelombang
sehalus mungkin.  rentang nilai spektral 0  ---  255

4. Resolusi Radiometrik
kemampuan sensor/wahana untuk memilih energi gelombang elektromagnetik
sehalus mungkin

5. Resolusi Temporal
kemampuan sensor/wahana seberapa sering dapat melakukan pengamatan
(pemotretan) pada lookasi yang sama.contohnya
satelit LANDSAT --------Resolusi Temporal    16 hari
satelit SPOT -------------Resolusi Temporal    26 hari



Minggu, 18 Maret 2012

istilah penting dalam geo-database

Feature Dataset
adalah sekumpulan data dengan karakteristik dan fungsi yang sejenis. pengelompokan lebih cenderung kepada karakteristik yang sama seperti transfortasi (terdiri dari feature clas jalan,jembatan,trotoar dll) setiap feature dataset terdiri dari satu feature class. feature dataset tidak mengharuskan memiliki salah satu bentuk titik,garis atau poligon

Feature Class
adalah objek aktual yang menyusun suatu feature dataset. feature class diwakili oleh tipe data sesuai dengan fungsi apakah sebagai titik, garis (line) atau poligon (area).feature class sungai (garis) adalah representasi dari sungai kecil atau anak sungai, Danau (poligon) adalah feature clas yang merepresentasikan tubuh air yang cukup luas.sedangkan mata air (titik) adalah feature class yang merepresentasikan titik mata air kesemua feature class tersebut adalah bagian dari feature dataset "Perairan"

Table
adalah sekelompok data yang terdiri atas kolom dan baris yang bisa merepresentasikan hubungan antara data spasial dan atribut. setiap baris adalah data mengenai objek dalam feature class (baik titik,garis atau poligon).masing-masing baris dapat dikenali dengan unique identifier (ID) yang dijelaskan oleh baris tersebut di kolom berikutnya.

Relationship Class
adalah hubungan antara objek dalam geodatabase. relasi bisa menentukan hubungan secara sederhana satu ke satu sebagaiman hubungan antara objek dengan atribute table. relasi antara table bisa juga dari satu ke banyak atau sebaliknya dan berbagi tipe relasi lainnya.

Domain nilai atribut
adalah suatu table yang bisa di pakai sebagai acuan. domain bisa diterapkan pada table atribut, feature class atau subtype. dua buah feature class yang berbeda

Senin, 05 Maret 2012

mencari perbedaan tinggi sungai di peta Digital RBI

untuk mencari sungai potensial sementara yang dapat diperuntukan
pembuatan minihidro pada lembar RBI, ada beberapa langkah yang
bisa diikuti studi kasus kita menggunakan peta digital nlp

Kamis, 23 Februari 2012

mencari potensi minihidro dengan ArcGIS

Di Sungai Walesi, ada empat minihidro yang sudah menghasilkan listrik.
Satu lagi dalam uji coba. Lalu masih ada dua lagi yang kini dikerjakan
fondasinya. Dengan demikian, pertengahan tahun depan Wamena sudah
mendapatkan sekitar 4 MW dari tujuh minihidro di Walesi. Ini pun belum
cukup. Kota Wamena terus berkembang dengan pesat. Jumlah mobil
dan motor kini sudah mencapai 10.000 buah, dua kali lipat dari pada
lima tahun lalu.

Kota Wamena ternyata jauh lebih besar daripada yang saya bayangkan.
Dan, Wamena masih terus berkembang. Ini berarti kebutuhan listriknya
terus meningkat.Karena itu, kami segera memproses listrik swasta yang
izin lokasinya. sudah diberikan oleh bupati Wamena. Yakni, minihidro 6 MW
yang letaknya sedikit di hilir minihidro milik PLN di Sungai Walesi.
Investornya, pengusaha Papua, sanggup mengerjakannya paling lama
18 bulan. Sambil menunggu Baliem-2, kebutuhan listrik Wamena sudah
akan terpenuhi 100 persen dari Sungai Walesi.

catatan kecil diatas; CEO PLN "Dahlan Iskan"
menjelajah Sorong-Bintuni-Nabire-Timika-Wamena-Digul-Merauke
-Jayapura
"Atasi Kebutuhan Mendesak, Bangun Minihidro"

Ada beberapa langkah yang dapat digunaka untuk mencari sungai-sungai
yang potensial yang bisa di identifikasi dengan cepat dan dapat di manfaatkan
untuk pembangunan minihidro, salah satunya kita harus menggunakan alat
SIG salah satu perangkatnya atau alat bantu untuk menjalankan SIG itu
adalah ArcGis software ini kita bisa mencari sungai yang potensial sementara
ada beberapa kriteria untuk menentukan sungai yang potensial sementara
untuk lokasi minihidro diantaranya;

1. kontur ketinggian (head) > 100 M
2. alur sungai ( panjang sungai ) < 2 Km
3. daerah aliran sungai ( DAS) < 100 m2
4. diluar kawasan hutan lindung (HL) > HL
sumber Data; P.T. Fortius Green Energy

itulah kriteria awal penentuan sungai potensial sementara minihidro
untuk mendapatkan data sesuai dengan kriteria diatas kita harus
mengumpulkan data-data lokasi sesuai table attribut di bawah ini

1. Peta Dasar Rupabumi Indonesia (Tofografi)
- layer kontur
- layer sungai
- layer titik ketinggian
- layer jalan (tranfortasi)
- layer permukiman
- layer batas administrasi
- layer KWH (Tegangan Tinggi)

2. Peta Tematik
- layer status hutan
- layer jenis tanah
- layer geologi
- layer lereng

Rabu, 22 Februari 2012

mengukur penampang sungai dengan ArcGis Bag.II

Setelah mengetahui membuat tampilan dari peta kontur 2 dimensi
menjadi 3 dimensi dan mengoverlaykan data layer sungai kita akan
belajar bagaimana menampilkan profil memanjang pada sungai
yang terpilih


gunakan Tool yang ada di menu 3D Analsyt seperti ini;



sebelum menampilkan profil diharuskan menbatasi sungai dengan
cara mendigitasi daerah yang akan di tampilkan profilnya
klik tool



digitasi untuk mengambil data sungai yang akan di ambil data profilnya
seberapa panjang sesuai dengan kebutuhan.

mengukur penampang sungai dengan ArcGis Bag.I

dengan data rupabumi digital yang di miliki selain bisa mengukur
penampang sungai,baik penampang memanjang dan penampang
melintang, seperti contoh gambar di bawah ini lokasi kabupaten
wajo di provinsi sulawesi selatan kita bisa mengetahui berapa panjang
sungai, berapa ketinggian dan berapa kemiringan sungai,
seperti gambar di bawah ini;




pertama dari data kontur (ketinggian) conversikan ke dalam
tampilan peta 3 dimensi (TIN) langkah seperti di bawah ini;

sebelum menjalankan, pastikan command menu 3 Dimensi
sudah aktif dengan cara ceklist pada toolbar



tampilan kontur dalam gambar di bawah ini 2 dimensi pastikan
bawah setiap garis kontur menpunyai nilai ketinggian yang benar



untuk mengconversikan data kontur 2 dimensi to 3 Dimensi
klik menu 3D Analsyst seperti gambar di bawah ini;



masukan nama file kontur format shp seperti yang tampil dalam
main menu jika data sudah terpenuhi command OK akan aktif



hasilnya akan tampilan seperti di bawah ini, kita sudah mempunyai
data dalam tampilan 3 dimensi



tampilkan layer sungai di atas peta tampilan 3 dimensi



sampai disini anda sudah bisa mengetahui berapa penampang sungai
yang tergambar di atas peta 3 dimensi dan anda sudah bisa menghitung
semua penampang baik itu memanjang dan melintang semua peta yang
bisa di tampilkan di atas tampilan 3 dimensi itu..........

Minggu, 19 Februari 2012

Difinisi klasifikasi layer jalan pada peta digital

layer jalan yang ada di peta RBI di klasifikasikan berdasarkan peranannya, menurut UU Nomor 13 tahun 1980, seperti

Jalan Arteri; adalah jalan yang melayani angkutan utama dengan
ciri-ciri perjalanan jarak jauh, kecepatan rata-rata dan
jumlah jalan masuk dibatasi secara efisien.

Jalan Kolektor; adalah jalan yang melayani angkutan dan atau pembagian yang
merupakan jalan menuju kesatu tempat dan atau keluar dari
satu tempat, dengan
ciri-ciri, perjalanan jarak sedang, kecepatan jarak sedang,
kecepatan rata-rata sedang dan jumlah jalan masuk dibatasi.

Jalan lokal; adalah klas jalan yang melayani angkutan setempat, dengan
ciri-ciri perjalanan jarak dekat, kecepatan rata-rata rendah dan jumlah
jalan masuk tidak di batasi.

Jalan Setapak; adalah klas jalan

Rabu, 01 Februari 2012

Catchmen area dengan ArcGis

Daerah aliran sungai (DAS) dapat diartikan sebagai kawasan yang dibatasi
oleh pemisah topografis yang menampung, menyimpan dan mengalirkan
air hujan yang jatuh di atasnya ke sungai yang akhirnya bermuara
ke danau/laut (Manan, 1979).

Daerah Aliran sungai (DAS) menurut undang-undang no.7 tahun 2004
tentang SDA DAS ; suatu wilayah daratan yang merupakan satu kesatuan
dengan sungai dan anak-anak sungainya, yang berfungsi menampung,
menyimpan dan mengalirkan yang berasal dari curah hujan ke danau atau
ke laut secara alami, yang batas di darat merupakan pemisah tofografis dan
batas di laut sampai dengan daerah perairan yang masih terpengaruh
aktivitas daratan.

setelah kita mengetahui pengertian DAS di atas kita bisa memetakan dan
menuangkan batas-batas kedalam tampilan peta hardcopy dan digital,
syarat utama harus mempunyai peta rupabumi yang mempunyai nilai
ketinggian (kontur) dan aliran sungai (hidrologi).

pertama ubah tampilan kontur 2 dimensi ke dalam tampilan 3 dimensi



klik create TIN from Features tampilan seperti menu di bawah ini;










Minggu, 29 Januari 2012

menghitung area poligon thiessen

sekarang untuk menghitung masing-masing poligon thiessen yang sudah
kita buat bisa di lakukan anda akan dapat luasan area poligon masing-masing
secara otomatis. sebelum calculate data masing-masing poligon, anda harus
sudah memiliki field kosong yang ada dalam attribute shp data tersebut

pertama panggil attribut kedalam ArcMap yang sudah terkonekssi dengan gambar
spasial tersebut caranya :

membuat polygon thiessen dengan ArcGis

Dengan software ArcGis kita mampu membuat poligon Thiessen secara otomatis
data-data seberan titik (point) yang mempunyai nilai dan koordinat proyeksi sesuai
dengan lokasi tersebut, jika data titik (point) masih dalam bentuk attribut seperti
contoh anda mendapatkan data tersebut menggunakan GPS Navigasi Garmin
konversikan data tersebut kedalam format shp terlebih dulu;

pilih Analsyst Tools dalam Arctoolbox






pilih sub menu create Thiesssen polygons masukan nilai input dan output