Kamis, 04 Juni 2015

KEBAIKAN SEORANG SOPIR ANGKOT




Di pagi hari yang cerah di pinggi jalan banyak orang hilir mudik dengan kesibukaannya masing-masing ada yang akan pergi kerja, pasar dan ke sekolah, kami memperhatikan keanehan di pagi itu di mana ada orang tua bersama dengan anak-anaknya sedang menunggu mobil di pinggir jalan tapi semakin kami perhatikan ada beberapa angkot berhenti di depannya dan menawarkan jasa tapi aneh orang tua itu tidak naik ke mobil angkot, sudah beberapa angkot lewat dan berhenti tidak naik juga, sampai pada akhirnya ada angkot kebetulan seorang supirnya anak muda yang berpakaian rapih menawarkan jasa kembali ke orang tua itu dan terjadilah percakapan antara orang tua dan supir angkot
sopir angkot " Ibu dan anak-anak mau pergi ke mana"
jawab Ibu tua "mau ke terminal bis tapi ibu tidak punya uang untuk membayarnya"
sopir angkot "naik lah kami akan antarkan ibu ke terminal"
dan pada saat bersama di dalam mobil angkot  itu kebetulan kosong hanya ada 1 (satu) orang penumpang bapak  yang sedang memperhatikan percakapan sopir tadi yang sedang menawarkan ke ibu tua dan anak-anaknya untuk naik ke mobil angkotnya, singkat cerita berangkatlah angkot dan sampailah angkot tadi di terminal bis yang di tuju ibu tua dan anak-anak tadi, ketika turun dari angkot tak lupa ibu tua banyak mengucapkan terima kasih dan banyak mengucapkan syukur ke pada Alloh , S.W.T. yang keluar dari mulut ibu tua tadi, ternyata di zaman sekarang yang sudah semakin hilang rasa tolong menolong dan rasa empati terhadap sesama serta semua kegiatan di artikan dengan uang symbol uang bagaikan dewa masih ada ahlak dan kebaikan dari seorang sopir angkot yang walaupun berpenghasilan pas untuk kebutuhan hidupnya masih memperhatikan orang lain, tinggal penumpang bapak  yang ada di angkot sebelum ibu tua dan anak-anaknya naik angkot, dan turun juga di terminal yang sama dan menyerahkan uang 50 ribu ke sopir angkot dan berkata supir angkot tadi pak kembaliannya?  jawab bapak penumpang tadi tidak usah anggap saja itu pengganti ongkos ibu tua dan anak-anaknya tadi dan beliau berpesan  kepada sopir angkot "tebarkan lah kebaikan, perbanyak kebaikan untuk menolong orang-orang yang membutuhkan InsyaAlloh  Alloh akan datang menolong "

Nb: Cerita ini terinspirasi dan ingin share semoga jadi menambahkan keimana dan ketaqwa bagi yang membaca  dan dapat menggugah kita untuk lebih berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan kepada sesama manusia.  dengan tidak membedakan agama, warna kulit dan keturunan, karena yang paling mulia di sisi Alloh  hanya ketaqwaannya,  amiin ya robal alamin