Minggu, 14 September 2014

MENGENALI SIFAT-SIFAT MANUSIA (NGAJI DIRI)

5   (LIMA) PILAR MENGUJI SIFAT-SIFAT KEBOHONGAN

1. Pola bicara dan nada suara mendadak berubah
·         Orang yang berkata jujur akan cenderung konstan pola bicara dan nada suaranya. Namun, jika mendadak mengubah pola bicara dan nada suaranya, dari yang aktif menjadi lemah lembut tanpa sebab bisa jadi saat itu dia sedang berbohong.
·         Umumnya perubahan tersebut disebabkan adaptasi dalam sinkronisasi otak dan mulut dalam menentukan ucapan yang pantas untuk disampaikan. Saat nada bicara berubah cepat berarti yang bersangkutan ingin menyudahi pembicaraan, dan sedangkan jika nada suara menjadi pelan maka yang bersangkutan tengah berupaya meyakinkan lawan bicara dengan ucapan rekaannya. 

2. Menghindari menggunakan kata 'aku' dalam obrolan
·         Orang yang tengah berbohong cenderung menceritakan banyak hal tanpa menggunakan kata 'aku'. Hal ini disebabkan karena kata 'aku' mengandung kepercayaan diri, di mana saat berbohong, perasaan tersebut menjadi rancu di dalam hati.
·         Jika sekilas seseorang yang sedang berbohong terlihat meyakinkan, sesungguhnya dia tengah dilanda ketakutan bahwa ucapan fiktifnya akan diketahui orang lain.
·         Terlebih, jika dalam perbincangan panjang lebar, yang bersangkutan sering bercerita mengenai dirinya, namun jarang menggunakan  kata 'aku' sudah dapat dipastikan tengah berbohong.

3. Selalu memiliki jawaban untuk banyak pertanyaan
·         Hal ini sebenarnya agak rancu, karena belum tentu yang selalu berhasil menjawab beragam pertanyaan adalah mereka yang tengah berbohong.
·         Namun, jika Anda mencoba bertanya mengenai sesuatu yang tampak mustahil dijawab dengan mudah, dan ternyata yang bersangkutan menjawabnya dengan penjelasan panjang lebar yang sulit ditemui titik simpulnya, maka sudah dipastikan yang bersangkutan tengah berbohong. 

4. Terlihat gugup dan berkelakar panjang lebar tanpa alasan
·         Perasaan gugup yang menandakan seseorang tengah berbohong dapat dilihat dari polah tingkah tidak biasa yang ditunjukkan di depan lawan bicaranya.
·         Seperti berkali-kali mengelap kaca mata, memainkan benda-benda yang ada di hadapnnya, atau berkal-kali membenarkan letak pakaiannya.
·         Selain itu, saat seseorang berbohong biasanya menceritakan suatu hal panjang lebar, sebagai contoh ketika ditanya tentang pertanyaan A, maka dia menjawabnya dengan panjang lebar tanpa arah
5. Berkali-kali mengungkapkan kata 'penanda jujur' berkali-kali
·         Kata 'penanda jujur' adalah ungkapan-ungkapan yang diucapkan untuk meyakinkan seseorang, seperti 'sejujurnya', 'sumpah, saya….', dan 'demi Tuhan…

·         Orang yang jujur akan sedikit mengucapkan kata-kata tersebut, dan umumnya dalam nada yang tegas. Sedang saat berbohong, seseorang cenderung akan mengatakan kata 'penanda jujur' berkali-kali dengan nada bicara yang terkesan panik guna meyakinkan lawan bicaranya. 

hanya ALLOH S.W.T yang maha tahu amiiiiin .... diceritakan kembali 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar