Gambar yang ada di bidang datar sedangkan
Metrik adalah satuan terkecil dalam ukuran panjang sehingga jika kita artikan menurut bahasa kartometrik adalah menarik garis yang mempunyai ukuran di atas gambar bidang datar. gambar di sini karena kita sedang membicarakan pemetaan sehingga gambar yang di maksud adalah gambar sebuah peta atau citra yang sudah berkoordinat, apa itu peta adalah gambaran permukaan bumi yang di sajikan dalam bidang datar dua dimensi dengan memperhatikan sistem koordinat tertentu. jadi bisa di artikan pembuatan peta secara kartometrik adalah menarik garis yang mempunyai ukuran diatas peta dasar. peta dasar bisa berupa peta dasar digital (vektor) contoh-contoh yang disebut peta dasar sebagai berikut: Peta Rupabumi Indonesia (RBI), Peta Lingkukan Pantai (LPI), Peta Lingkungan Laut Nasional (LLN)atau peta citra (raster) atau bisa disebut juga peta yang dihasilkan oleh pemotretan dari wahana satelite dan ketajaman tekstur kenampakan gambar bisa di lihat tergantung resolusi pixel apa itu resolusi pixel adalah kemampuan satelite dalam merekam data yang ada di permukaan bumi yang paling kecil. selain dengan adanya data pendukung yang ada seperti peta-peta tersebut dalam mendukung pemetaan yang dengan menggunakan kartometrik yang paling penting adalah si user sendiri yang akan menarik garis batas di atas peta tersebut mempunyai pengetahuan cara membaca peta dengan baik sehingga ketika dalam penarikan garis batas adminitrasi desa/kelurahan tentunya akan sesuai dengan kaidah-kaidah pemetaan dan dokumen-dokumen mengenai batas-batas desa sebelum pemekaran maupun sesudah pemekaran desa yang di tetapkan dengan peraturan daerah TK.II.gambar di bawah ini seorang kepala desa sedang menentukan batas-batas desanya diatas peta citra
contoh-contoh draft peta kerja yang harus di siapkan sebelum melakukan deliniasi batas-batas administrasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar