Jumat, 12 Mei 2023

MEMPERBAIKI NIAT KITA HANYA BERGANTUNG KEPADA ALLOH SUBHANALLOHU WATAALA.....AMIN

 Suatu hari seorang murid mengadukan kepada gurunya tentang kesulitannya dalam mencari penghidupan di negerinya. Maka ia berniat untuk berikhtiar ke negeri seberang, 

"Guru, saya minta ijin mau pergi ke India. Di sana ada sahabat ayah saya yang sangat baik dan berkecukupan. Barangkali ia akan bantu saya memberi pekerjaan." 

"Tidak, saya tidak mengijinkan."

Murid tersebut terkejut juga karena gurunya melarang. Tetapi demi ketaatan pada sang guru, akhirnya ia tetap tinggal. Hingga beberapa lama berselang, ia masih kesulitan dalam hal rezeki maka menghadaplah kembali kepada gurunya, 

"Guru, di sini tak ada harapan buat saya. Ijinkan saya pergi ke India, sebab ada satu orang dermawan yang kenal akrab dengan ayah saya, dan ia pasti akan memberi pertolongan."

"Tidak, saya tidak mengijinkan."

Lagi-lagi gurunya tidak setuju dengan gagasannya. Maka dibatalkanlah kembali rencananya sambil bertanya-tanya dalam hati apakah ada yang salah dengan dirinya hingga gurunya tak kunjung mengijinkan? 

Saat introspeksi diri itulah maka sadarlah ia akan kesalahannya. Rupanya kekeliruan tersebut ada pada faktor niatnya. Ia pun bertaubat, kemudian kembali kepada gurunya. 

"Guru, aku minta ijin ke India. Untuk mencari rezeki Allah. Barangkali saja Allah berikan aku rezeki saat di India kelak."

"Nah, sekarang aku ijinkan! Kemarin engkau berniat untuk bergantung pada manusia, maka aku melarang. Tetapi sekarang engkau berniat untuk bergantung kepada Allah, maka aku mengijinkan."

Kisah ini terjadi di Yaman, dan guru dalam cerita di atas adalah Al-Imam Hasan bin Segaf As-Segaf, seorang ulama terkemuka pada kisaran tahun 1200-an Hijriah.

Betapa seringnya kita meletakkan niat yang kurang tepat pada apa yang akan kita perbuat. Oleh karena itu, mari kita perbaiki. 

Saat keluar dari rumah untuk berangkat kantor, janganlah berniat agar kantor memberi bayaran. Melainkan niatlah untuk mencari rezeki Allah, yang barangkali Allah titipkan melalui kantor tersebut. 

Atau mungkin ketika berjualan barang dagangan, tidaklah tepat jika berniat untuk mengejar keuntungan dari para konsumen. Melainkan berniatlah untuk mencari rezeki Allah, yang mungkin saja Allah siapkan kepada para konsumen tersebut. 

Atau ketika kita sakit, kemudian menujulah kita ke dokter. Kurang pas rasanya jika berniat agar dokter menyembuhkan kita. Melainkan berniatlah untuk mencari kesembuhan dari Allah, yang barangkali dengan wasilah sang dokter tersebut. 

Perhatikanlah bedanya, mana yang niatnya semata-mata bergantung kepada mahluk. Dan mana pula yang niatnya bergantung kepada Allah. 

Semoga bermanfaat

Wasallam...

RENUNGAN JUMAT

 DIBALIK KETIDAKTAHUAN DAN KETAATAN KITA DENGAN PERINTAH  ( ALLOH SUBHANAHU WATAALLA )


⛵ Nabi NUH belum tahu Banjir akan datang ketika ia membuat Kapal dan ditertawai Kaumnya.

๐Ÿ Nabi IBRAHIM belum tahu akan tersedia Domba ketika Pisau nyaris memenggal Buah Hatinya.

๐ŸŽ‹ Nabi MUSA belum tahu Laut terbelah saat dia diperintah memukulkan Tongkatnya.

๐Ÿ’šYang Mereka Tahu adalah bahwa Mereka harus patuh pada Perintah ALLAH dan tanpa berhenti berharap yang terbaik.

๐Ÿ’šTernyata dibalik KETIDAKTAHUAN kita, ALLAH SWT telah menyiapkan Kejutan !

๐Ÿ’š Seringkali ALLAH SWT berkehendak pada detik-detik terakhir dalam pengharapan dan ketaatan hamba-hamba~NYA.

๐Ÿ’šJangan kita berkecil hati saat sepertinya belum ada jawaban do'a.

Karena kadang ALLAH SWT mencintai kita dengan cara-cara yang kita tidak duga dan kita tidak suka.

๐Ÿ’š ALLAH SWT memberi apa yang kita butuhkan, bukan apa yang kita inginkan..!!

๐Ÿ’šLakukan bagianmu saja, dan biarkan Allah mengerjakan bagian~NYA.





๐Ÿ’ญ LANGKAH MENUJU SYURGA๐Ÿ’ญ


๐ŸŒผ Ada 5 Perkara, kita semua pasti inginkan serta berusaha untuk mendapatkannya

1. Wajah yang menarik

2. Duit yang banyak

3. Sehat dan Kuat

4. Anak-anak yang Patuh dan Sukses

5. Tidur Nyenyak tanpa Obat Penenang

๐ŸŒพ Hal itu Mudah kita peroleh, hanya butuh waktu 15 menit saja

Bagaimana caranya...

Nabi bersabda :

1. Siapa yang tinggalkan Shalat Shubuh maka wajahnya tak akan ada cahaya

2. Siapa yang tinggalkan Shalat Dzuhur niscaya tak ada keberkahan dalam rezekinya

3. Siapa yang tinggalkan shalat Ashar niscaya tak ada kekuatan dalam jasadnya

4. Siapa yang tinggalkan Shalat Maghrib niscaya tak ada buah hasil yang boleh dipetik dari anak-anaknya

5. Siapa yang tinggalkan Shalat Isya' tak ada kenyamanan dalam tidurnya.

๐ŸŒฟ Tahukah kenapa kalimat Laa ilaaha Illa-Allaah tidak sampai menggerakkan bibir jika diucapkan ?

๐Ÿƒ Sebab ini adalah Rahmat dari Allah kepada kita supaya jika maut menghampiri dengan mudah ia menyebutkan kalimat itu. Aamiin.

๐ŸŒด Mudah-mudahan tangan yang mengirim dan menyebarkan ini kelak tidak sulit untuk melafadzkan kalimat Laa ilaaha Illa-Allaah.

Saudaraku, sekarang bagikan pengetahuan ini kesemua temanmu,  In Syaa Allah bermanfaat dan akan menjadi pahala bagimu. 

Aamiin.... Yaa Rabbal Aalamiin 

Rabu, 26 April 2023

Membuat Peta Persiapan Kelurahan di Kecamatan Kambera Kabupaten Sumba Timur

 

Pembentukan Kelurahan adalah penggabungan beberapa Kelurahan, atau bagian Kelurahan yang bersandingan, atau pemekaran dari satu Kelurahan menjadi dua Kelurahan atau lebih, atau pembentukan Kelurahan di luar Kelurahan yang telah ada. Pemekaran dan penggabungan daerah di Indonesia adalah pembentukan dan/atau penggabungan wilayah administratif baru di tingkat provinsi maupun kota dan kabupaten dari induknya.

Tujuan 

1. Pembentukan, pemekaran, Kelurahan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui peningkatan pelayanan, percepatan demokrasi, percepatan perekonomian daerah, percepatan pengelolaan potensi daerah, peningkatan keamanan dan ketertiban, serta peningkatan hubungan serasi .

2.Pemekaran Kelurahan juga akan berdampak pada semakin menurunnya tingkat pengangguran, kemiskinan, dan gizi buruk karena pelayanan serta kontrol dan fokus pemerintah meningkat pada daerah otonomi baru, sehingga berdampak pula pada peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah dan menurunnya segala bentuk-bentuk ...

Persyaratan pembuatan pemekaran Persiapan Kelurahan 

- pengumpulan dokumen- dokumen pembentukan kelurahan induk

- Aspirasi masyarakat dan tokoh - tokoh masyarakat

- Penduduk 

- Luas wilayah 

- dll

contoh - contoh 

1. peta usulan pemekaran wilayah



2. Peta Usulan Pemekaran ( induk )



Selanjutnya......peta pasca..............setelah mekar


Rabu, 12 April 2023

Deliniasi peta desa perak di kabupaten manggarai

 Batas Desa adalah pembatas wilayah administrasi pemerintahan antar Desa yang merupakan rangkaian titik-titik koordinat yang berada pada permukaan bumi dapat berupa tanda-tanda alam seperti igir/punggung gunung/pegunungan (watershed), median sungai dan/atau unsur buatan dilapangan yang dituangkan dalam bentuk peta.




untuk membuat peta desa yang lebih mudah kita gunakan Metode Kartometrik adalah penelusuran/penarikan garis batas pada peta kerja dan pengukuran/perhitungan posisi titik, garis, jarak, dan luas cakupan wilayah dengan menggunakan peta dasar dan informasi geospasial lainnya sebagai pendukung



Selanjutnya....................................



lampiran peta desa perak






Senin, 30 Agustus 2021

membuat peta persiapan distrik oksamol

Pemekaran distrik merupakan perwujudan nyata dari adanya otonomi daerah. Pemekaran distrik merupakan suatu proses pemecahan dari satu distrik menjadi lebih dari satu distrik sebagai upaya kesejahteraan masyarakat. Suatu daerah dapat dimekarakan jika memenuhi instrumen sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No.22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan dipertegas dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri No.4 Tahun 2000 tentang Pedoman Pembentukan Kecamatan. Keinginan Kabupaten Pegunungan Bintang melaksanakan pemekaran kecamatan tercantum dalam Peraturan Daerah Kabupaten pegunungan Bintang Tahun 2019 tentang Pemecahan Distrik Oksamol menjadi Distrik Nekalimin dengan pertimbangan semakin meningkatnya volume kegiatan pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan, serta meningkatnya jumlah penduduk, luasnya wilayah dan banyaknya desa di distrik oksamol maka untuk memperlancar pelaksanaan tugas-tugas pelayanan di bidang pemerintahan, pembangunan dan Kemasyarakatan perlu diadakan pemekaran distrik dan pembentukan distrik baru.  
Oksamol adalah sebuah distrik di kabupaten pegunungan bintang. yang mempunyai perbatasan langsung dengan negara Papua Nugini secara geografis,
langkah-langkah yang sudah di lakukan:

1. pengumpulan data dan dokumen mengenai jumlah kampung di distrik oksamol

2. melakukan penggambaran diatas peta citra dan peta Rupabumi Indonesia terbitan Badan Informasi 
    Geospasial (BIG),

3. Sosialiasi hasil pengambaran kepada Pemerintah Daerah
4. mendengarkan / menggali  aspirasi dari tokoh - tokoh masyarkat dan apa yang seharusnya di lakukan ke
   depan untuk kemajuan dan kesejahteraan..

hasil lampiran - lampiran peta untuk pemekaran kecamatan distrik








Jumat, 03 April 2020

Renungan Jumat "ISTIQOMAH"

istilah istiqomah sering kita dengar kadang dalam ucapakan setiap hari contoh ;" ketika kita sering bertemu dengan seorang muslim apalagi jika itu mualaf pasti kita sering mengucapkan semoga selalu Istiqomah sebenarnya apa artinya istiqomah menurut bahasa : melakukan segala kegiatan sesuai atau bersungguh-sungguh dalam melakukan kebaikan dengan tidak mengenal kondisi. artinya dalam kondisi kita dalam keadan bahagia atau kita dalam keadann kurang bahagia , karena  ukuran kebahagian adanya dalam hati kita masing-masing (qolbun), dalam zaman sekarang dimana semua manusia atau sebagian dan manusia mengukur kebahagian hanya dengan materi jadi kita bisa melihat jika ada seseorang yang kurang mampu dalam segi harta dan tanpa jabatan itu bisa di anggap tidak bahagia, orang yang berlimpah harta dan jabatan yang tinggi orang akan melihat itu lah orang paling bahagia di muka bumi, betul untuk ukuran duniawi tapi kita harus ingat semua harta dan jabatan akan di minta pertanggung jawaban kelak di pengadilan yang Maha Adil "Alloh SWT". silahkan kau berbuat sesuka hatimu di dunia ini tapi ingat semua perbuatan adakan di minta pertanggung jawaban...maka renungkanlah..

RENUNGAN JUMAT 3 APRIL 2020

saya baca artikel ini sangat bagus sekali di tengah tengah kita dalam sebaran wabah covid -19 semoga Alloh SWT. cepat mengakat wabah secepatnya sehingga kita bisa menikmati bulan yang penuh hikmah dan menyambutnya dengan gembira dan suka cita Amin.....


Assalamu'alikum wr. wbr.

HANYA YG BERIMAN YG BISA SENYUM TERUS

Prediksi menkeu membuat miris membacanya, pertumbuhan ekonomi yg dicita2kannya tumbuh melebihi 5.7 persen, bisa jadi nyungseb, bukan lagi turun jadi 2 persen tapi diprediksi jadi 0.4 persen. Belum lg hutang negara yg menumpuk, berkisar 4 ribu triliun.
Itu ilmu objektif, ilmu sebab akibat dg prediksi berdasarkan kondisi objektif negara dan dunia internasional, yg sedang mengalami krisis global.

Hayu, abaikan dulu itu sobat.
Mari kita belajar lg tentang IMAN. Yg meyakini adanya Allah yg maha kuasa dan maha berkehendak.

Coba lihat, Setiap makhluk ciptaanNya dijamin rezeki bagiannya, semua tanpa kecuali; manusia, binatang, pepohonan, bebatuan. (QS 11:6).
Pada manusia: bayi, anak2, juga orang tua renta, apalagi remaja yg sudah bisa usaha; orang normal juga yg tidak normal; orang sehat juga orang sakit; orang pinter juga orang awam; orang waras juga orang (maaf) gila; pokonya tanpa kecuali. Semua disiapkan rezekinya oleh Allah.
Kemudian ada 7 pintu rezeki lainnya yg Allah siapkan dan janjikan.
Hanya satu dari tujuh yg di-mu'allaq-kan kepada kesungguhan dan kesuksesan usahanya, yaitu pintu rezeki karena USAHA (QS 53:39). Ini yg membuat kebanyakan orang saat ini sudah tidak bisa lagi tersenyum.
Usahanya banyak yg sedang menuju titik NADIR. Dia prediksi bakal kolaps dan hancur. Hitungannya menuju 0. Kewajibannya dalam usaha sudah tidak lg sesuai dg kemampuan dan assetnya. Pikirannya yg sangat terbatas dibebani dg beban yg melebihi kapasitasnya.

Senyumlah sobat mumin, coba buka, AlQuran, masih ada enam pintu lagi yg Allah janjikan akan menjadi jalan rezeki, mas syaa Allah tabaarokallah.

Pertama,  rezeki Karena bersyukur.

Artinya : "Sesungguhnya jika kalian bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu". (QS. Ibrahim 14:7)

Kedua, rezeki karena sikap taqwa.

Artinya : "Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan menjadikan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya". (QS. At-Thalaq 65:2)

Ketiga, rezeki karena Istighfar.

Artinya : "Beristighfarlah kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, pasti Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyak harta” (QS. Nuh 71:10-11).

Keempat, rezeki karena berkeluarga.

Artinya : "Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak dari hamba sahayamu baik laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, maka Allah akan memberikan kemapanan kepada mereka dengan karunia-Nya.” (QS. AnNur 24:32)

Kelima, rezeki karena dikarunai anak keturunan.

Artinya : "Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kamilah yang akan menanggung rezeki mereka dan juga (rezeki) bagimu.” (QS. al-Isra 17:31)

Keenam, rezeki karena bersedekah, apalagi ikhlas bersedekah di saat sulit.

Artinya : "Siapakah yang mau memberi pinjaman kepada Allah, pinjaman yang baik (infak & sedekah), maka Allah akan melipat gandakan pembayaran kepadanya dengan lipatan yang banyak". (QS. Al Baqarah 2:245)

Jangan karena usaha sedang susah seseorang kehilangan Allah, iman hilang.
Maka, Syukuri yg ada hari ini (ucapkan Hamdalah), tingkatkan ketaqwaan (sholat dll), tambah yg banyak ber istigfar mohon ampun dari segala hilap, lebih sayangi istri dan anak2, dan yg keenam saatnya memberi, yaitu SODAQOHKAN sedikit harta kita saat sulit seperti ini. Yg ada ini adalah titpanNya, dulu pun anda tidak punya apaapa.

Belajar lg iman dari awal, kalau melihat enam bulan saja ke depan membuat sesorang susah senyum, mari kita coba mulai mikir utk hidup sebulan sebulan, atau seminggu seminggu, atau bahkan bisa jadi pertiga hari.
Bukankan kah banyak orang di negeri ini yg sejak dulu mikir hidupnya, sehari sehari. Ternyata mereka bisa hidup dan mudah senyum tanpa beban.
Apalagi kalau anda masih banyak punya simpanan dan asset.

Jadi ternyata Iman lah yg membuat seseorang hidup bahagia full senyum, sama sekali bukan yg lain.

Mudah2an bisa jadi bahan renungan malam ini.

Maaf mengganggu,

Uushiikum wa iyyaaya bi taqwallah faqod faazal muttaquun.

ifudmehir