Senin, 06 April 2015

KAMUS GEOSPASIAL bagian I

Istilah kamus geospasial di susun untuk menambah pengetahuan tetangan survei dan pemetaan yang mungkin sangat bermanfaat bagi anda para surveyor pemula istilah-istilah pemetaan diantaranya ;

B
Bujur adalah sudut busur pada meridian, diukur ke arah timur atau selatan katulistiwa (katulistiwa adalah lintang 0 derajat, kutub utara adalah lintang 90 derajat  U dan kutub selatan 90 derajat S).



D
Demarkasi  adalah kegiatan pemasangan dan pengukuran pilar batas untuk mempertegas garis batas wilayah Negara.

Datum  adalah bentuk matematis permukaan bumi yang paling mendekati bentuk bumi sebenarnya.

Datum Geodesi   digunakan untuk mendefinisikan suatu sistem koordinata.
Jenis - jenis datum Indonesia yang dahulu seperti; Datum Gn.Genuk , Datum Gn. Moncongloe, Datum Gn. Sagara,Datum Bukit Rimpah yang didefinisikan sejak tahun 1862 s/d 1913.

Datum Geosentris  adalah datum yang titik awalnya atau titik nolnya adalah pusat masa bumi, keuntungannya datum ini datum global dan kompatibel dengan Global Positioning System (GPS) Navigasi dengan menggunakan satelit.

Datum Indonesia -74  adalah datum Indonesia 1974, merupakan datum yang digunakan untuk mendefinisikan sistem koordinat dan pemetaan nasional dan sekarang digantikan dengan Datum Geodesi Nasional 1995 (DGN-95) yang geosentris.

G
GPS  adalah singkatan dari Global Positioning System atau nama resminya adalah NAVSTAR singkatannya Navigation Satellite Timing And Ranging, satu konstelasi satelit berjumlah 24 buah satelit yang mempunyai orbit 20.200 Km di atas permukaan bumi.

Grid geografi  adalah grid yang dibuat berdasarkan lintang dan bujur dan dikenal sebagai gratikul.

Gratikul  adalah garis peta yang menyatakan lintang dan bujur bumi.

Grid  adalah dua garis paralel vertikal dan horisontal yang berpotongan siku-siku dan membentuk kotak persegi empat.

P
Peta adalah suatu gambaran permukaan bumi baik yang berada di atas ataupun di bawah permukaan dengan sekala tertentu.

Proyeksi peta adalah cara atau metoda untuk menggambarkan suatu bidang lengkung permukaan bumi (lintang dan bujur ) kesuatu bidang datar.

Proyeksi Merkator adalah proyeksi silinder konform yang tegak lurus dengan kaulistiwa, dimana proyeksi ini mempertahankan arah dipermukaan bumi dan di peta adalah sama, biasanya digunakan untuk kelautan dan dirgantara.

Peta Kadaster adalah peta yang menyajikan batas-batas kepemilikan tanah (persil). 

Pilar Batas Utama (PBU) adalah pilar yang di pasang sebagai tanda batas  antara provinsi , kabupaten/kota yang di letakan tepat pada batas antara daerah provinsi, kabupaten/kota


Pilar Acuan Batas Utama (PABU) adalah pilar yang di pasang sebagai tanda batas antara provinsi,kabupaten/kota  yang di letakkan disisi batas alam atau batas buatan yang berfungsi titik ikat garis batas antara daerah provinsi, kabupaten/kota. cara deliniasi untuk pilar pabu dengan cara mengikuti batas-batas alam , dimana dalam konteks ini sungai dijadikan sebagai batas alam pabu



K
Ketelitian Peta adalah ketepatan, kerincian dan kelengkapan data, dan atau informasi georeferensi dan tematik, sehingga merupakan penggabungan dari sistem referensi geometris, skala, akurasi, atau kerincian basis data, format penyimpanan secara digital termasuk kode unsur penyajian kartografi mencakup simbol, warna, shading dan annotasi dan kelengkapan muatan peta.

Koordinat Proyeksi/Peta adalah sistem koordinat kartesian dua dimensi utara dan timur (northing dan easting) atau x dan y dalam satuan meter.  Sistem Transvere Mercator

Konvergensi grid adalah perbedaan sudut antara utara grid dan utara sebenarnya.

Koordinat  adalah nilai atau besaran yang menyatakan posisi suatu titik dalam suatu sistem koordinat tertentu metrik (linear) atau sudut (angular).

Koordinat Geografi  adalah sistem koordinat bidang bola bumi yang di nyatakan sebagai lintang dan bujur.

Koordinat Grid  adalah sistem koordinat bidang datar yang di nyatakan sebagai timur dan utara (easting and northing) atau x dan y.

Kontur adalah garis yang digambarkan pada peta yang menghubungkan semua titik di permukaan bumi dengan yang mempunyai ketinggian sama.

Kartografi adalah ilmu dan seni untuk menggambarkan permukaan bumi dalam bentuk peta atau chart.

L
Lintang adalah sudut busur pada meridian, diukur ke arah utara atau selatan katulistiwa (katulistiwa adalah lintang 0 derajat, kutub utara adalah lintang 90 derajat  U dan kutub selatan 90 derajat S).

M
Meredian  adalah garis yang mengubungkan bujur yang sama, ditarik dari utara ke kutub selatan.




W
WGS-84 World Geodetic System 1984  adalah datum geosentris  yang dikembangkan oleh departemen pertahanan Amerika Serikat dan digunakan untuk GPS. praktisi DGN-95 adalah sama dengan ini.

S
Skala adalah perbandingan jarak dalam suatu peta dengan jarak yang smaa di muka bumi

Sudut Jurusan ( azimut)  adalah sudut horisontal searah jarum jam di ukur dari arah utara (baik itu utara geografi atau magneti) kearah yang dipilih. 

Shading  adalah suatu teknik penggambaran untuk memperlihatkan permukaan bumi seakan-akan berbentuk tiga dimensi, memperlihatkan bentuk bukit dan lembah, bayangan yang gelap menunjukan kemiringan yang terjal.

T
Titik Kartometrik  (TK) adalah titik batas yabg dihasilkan secara kartografis dan disepakati oleh daerah yang berbatasan, pembuatan titik kartometrik ada acuan dalam menarik garis batasnya seperti berikut ini ; apabila batas termasuk jenis pbu maka mengikuti aturan pbu, sebaliknya apabila termasuk jenis pabu maka mengikuti aturan pabu,

Titik Tinggi (spot height)  dapat di gunakan untuk menggambarkan daerah yang paling tinggi dan untuk dataran yang luas dimana perbdaan tinggi permukaan tidak begitu tajam sehingga tidak bisa lagi digambarkan dalam garis kontur.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar